Empat Tahun Beraksi, Satu Dasawarsa Berdampak: Merayakan Perjalanan, Meneguhkan Komitmen, dan Menyalakan Harapan

“Empat Tahun Beraksi, Satu Dasawarsa Berdampak” bukan sekadar slogan. Ia merupakan refleksi dari perjalanan penuh makna Yayasan Karir Protean Indonesia yang kini menginjak usia keempat. Ungkapan ini merangkum transformasi nyata – dari langkah kecil yang diambil sejak awal berdiri, menjadi gerakan yang konsisten, berdedikasi, dan memberikan dampak luas bagi pengembangan karir serta kapasitas generasi muda Indonesia.

Perayaan ulang tahun kali ini bukan hanya momen seremonial tahunan, melainkan ruang reflektif – sebuah jeda bermakna untuk menengok jejak yang telah dilalui, memperkuat pijakan saat ini, serta memperbarui komitmen dalam menapaki masa depan. Selama empat tahun ini, Protean tumbuh dengan berpegang pada tiga nilai utama: adaptif, fleksibel, dan membumi – prinsip yang menjadi fondasi dari seluruh program dan aktivitas yang dijalankan.

Puncak Perayaan: Refleksi, Syukur, dan Harapan

Puncak perayaan diselenggarakan pada 27 September 2025, mengusung tema “Refleksi, Syukur, dan Harapan“. Momen ini menjadi titik temu hangat bagi keluarga besar Protean – mulai dari jajaran yayasan, tim magang, alumni, Ikatan Silaturahim Alumni Buntet Pesantren Cirebon, hingga masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, perayaan ini menjadi ajang untuk mengenang proses, mensyukuri pencapaian, dan menyusun langkah-langkah baru dengan harapan yang lebih luas. Salah satu tim pengembang Protean, Aris Risdiana, M.M., menyampaikan pesan yang menggugah bahwa “Seorang anak di usia empat tahun masih dalam tahap belajar. Ia belum tahu banyak, masih bisa jatuh, dan membutuhkan bimbingan. Begitu pula dengan Protean. Di usia yang baru menginjak empat tahun, Protean masih bertumbuh, masih belajar, dan akan terus berkembang melalui proses yang panjang dan penuh kesabaran.”

Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa perjalanan ini bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang kemauan untuk terus belajar, keberanian untuk bertransformasi, serta ketekunan untuk bertumbuh bersama zaman.

Pengakuan atas Peran Protean

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Agus Najib, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), turut memberikan apresiasi atas kontribusi Protean dalam membentuk ruang pembelajaran yang terbuka, inklusif, dan kolaboratif.

“Protean menjadi wadah untuk mengangsu ilmu dan pengalaman,” ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa pembentukan karakter generasi muda tidak bisa dilepaskan dari keberadaan ruang-ruang seperti Protean – yang tidak hanya memberi peluang untuk refleksi diri dan eksplorasi potensi, tetapi juga untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan keberagaman.

Menatap Masa Depan: Protean adalah Ruang Bersama

Menatap ke depan, harapan besar bagi Protean adalah agar terus melaju – menciptakan program-program yang kreatif, relevan, dan berkelanjutan, sekaligus mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang inovatif, solutif, dan berdampak nyata.

Lebih dari sekadar lembaga, Protean diharapkan dapat menjadi ruang bersama – tempat di mana lintas generasi bisa terhubung, potensi diberdayakan, dan semangat kolaborasi terus dikembangkan. Ruang ini menjadi milik semua yang percaya bahwa perubahan positif bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan kesungguhan dan kebersamaan. Perayaan ini menegaskan satu hal penting: Protean bukan milik satu kelompok, satu usia, atau satu latar belakang, tetapi milik semua yang ingin tumbuh, belajar, dan bergerak bersama menuju masa depan yang lebih baik.

Kontributor : Irman Laia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *