Yogyakarta, 3 Agustus 2024 – Yayasan Karir Protean Indonesia (YKPI) menyelenggarakan acara Roadshow Konseling Pesantren Ramah Anak (KPRA) yang ke dua, tepatnya di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Yogyakarta pada (31/07/2024) yang bertempat di Aula Ki Bagus Hadikusumo Lantai II Kompleks PPM MBS Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubdit Pondok Pesantren Kemenag, yang diwakili oleh Firdah Thawil, S.Ag. M.Pd.I, Tim Dewan Kerja Protean, Pimpinan PPM MBS Ustadz Didik Riyanta, S. Sos.I, Wakil Pimpinan 1 Bidang Pendidikan, Wakil Pimpinan 2 Bidang Kemahadan, Kepala SMP, Kepala SMA, Kepala Bagian Kemahadan Putra, Kepala Bagian Kemahadan Putri, Kesiswaan Putra, Kesiswaan Putri, Bagian Konseling At-Tanwir serta para pembimbing di lingkungan PPM MBS.
Setelah acara dibuka, Kepala pondok pesantren, yakni Didik Royanta, S. Sos. I memberikan sambutan atas berlangsungnya acara roadshow konseling pesantren ramah anak dengan rasa syukur dan optimis karena pentingnya memahami kebutuhan para santri khususnya dalam hal konseling sehingga mewujudkan lingkungan pesantren ramah anak. Tim pengembang Dewan Kerja Protean Dr (Cand) Aris Risdiana, M.M dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak PPM MBS yang sudah bersedia bekerjasama dalam acara roadshow konseling pesantren ramah anak. Lebih lanjut, sebagaimana nama yayasan ini berfokus pada karir, maka karir adalah proses yang dilakukan secara terus menerus, berkelanjutan dan istiqomah. Tak lupa, Kasubdit Pondok Pesantren Kemenag RI, yang diwakili oleh Firdah Thawil, S.Ag. M.Pd.I juga memberikan apresiasi serta dukungan atas kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan ke berbagai pesantren-pesantren yang ada di daerah-daerah yang lain. Kegiatan ini juga membantu program kemenag perihal regulasi pesantren ramah anak. Kemenag juga menyediakan buku Konseling Pesantren Ramah Anak untuk pondok pesantren.
Sebagai Narasumber, Dr (Cand) Anggi Jatmiko, M.A menyampaikan bahwa tujuan utama konseling adalah konseli (santri) dapat mengatasi permasalahan yang dialami dan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Itulah mengapa program konseling pesantren menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan pesantren ramah anak. Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk membuka wawasan, memahami serta mengenal lebih jauh tentang konseling pesantren ramah anak. Maka terdapat sesi diskusi yang menarik dan antusias setelah narasumber menyampaikan materi. Beberapa diantaranya perihal cara memberikan penanganan pada santri yang membutuhkan konseling, pentingnya kerjasama antara santri, orang tua dan pondok pesantren, dan menumbuhkan kesadaran santri terhadap konseling.
Berkaitan dengan materi yang sudah disampaikan oleh narasumber, ustadz ustadzah memberikan tanggapan bahwa pentingnya ilmu dan pengalaman baru dapat menjadi bekal untuk mendampingi para santri dan ini didapatkan setelah mengikuti kegiatan roadshow konseling pesantren ramah anak. “Dalam hal praktik membina santri di pondok pesantren lebih membutuhkan sharing, karena di lapangan akan menemukan banyak temuan-temuan baru maka dengan adanya sharing session semacam ini akan sangat membantu para ustadz ustadzah dalam membersamai santri.” Oleh karena itu, perlu adanya berkelanjutan terkait peningkatan keterampilan konseling pesantren ramah anak, tutur para Ustadz dan Ustadzah Pondok Pesantren Modern MBS.
Kontributor: Nurul Fauziyah
