Yogyakarta, 26 Juli 2024 – Yayasan Karir Protean Indonesia (YKPI) mengumumkan dimulainya kegiatan Road Show bertema “Konseling Pesantren Ramah Anak (KPRA)” .
Tempat pertama dalam rangkaian roadshow ini diselenggarakan pada hari Jum’at, 26 Juli 2024 di Pondok Pesantren Harapan AR-RISALAH, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya konseling yang ramah anak di lingkungan pesantren. Dalam acara tersebut, para pembimbing dan guru mendapatkan berbagai materi serta wawasan tentang bagaimana menciptakan lingkungan pesantren yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik, baik dari segi pendidikan, psikologis, maupun sosial.
Dr (Cand) Anggi Jatmiko, M. A sebagai tim pengembang Dewan Kerja Protean (DKP) menyampaikan ucapan terimakasih kepada PP Harapan Ar Risalah yang telah bersedia bekerjasama dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Hadirnya konseling pesantren ramah anak adalah bagian dari karya tim pengembang dalam mendukung visi-misi yayasan, ujar yang akrab disapa Pa Miko. Lebih lanjut sambutan dari perwakilan pondok pesantren menyampaikan bahwa kekerasan (red: prinsip, tegas, disiplin) dan keramahan terhadap santri perlu memiliki batas, karena pembimbing perlu menyesuaikan dengan situasi dan keadaan sehingga santri dapat dengan mudah berkeluh kesah dan juga santri tetap taat terhadap pembimbing, tutur yang biasa dipanggil Ustadz Malik.
Moh. Khoerul Anwar, S.Pd., M.Pd., Ph.D, Ketua Yayasan Karir Protean Indonesia dan juga sebagai narasumber, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan psikologis anak-anak di pesantren. “Kami berharap melalui program ini, pesantren dapat menjadi tempat yang lebih inklusif dan ramah anak, sehingga anak-anak dapat belajar dan berkembang dengan baik,” ujar yang biasa disapa Pa Irul.
Acara ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran antar peserta, yang diharapkan dapat memperkuat jaringan antar pesantren dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan suportif bagi anak-anak. Yayasan Karir Protean Indonesia berencana untuk melanjutkan road show ini ke berbagai daerah lain di Indonesia, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak pesantren dan membawa manfaat yang lebih luas. Kegiatan ini penting dilakukan karena kegiatan ini memberikan langkah nyata bahwa bimbingan dan masukan tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak baik, pembimbing menjadi teman atau sahabat serta menjadi pelindung bagi santri, tutur mbak amalia.
Kontributor: Henny
