Transformasi santri terjadi karena saat ini santri tidak hanya belajar ”ilmu akhirat” yang merupakan bekal wajib mereka di pesantren dan merupakan pendidikan wajib, namun juga mempelajari ”ilmu dunia” yang merupakan bekal mereka untuk berperan lebih di masyarakat. Kaum santri saat ini sudah banyak yang belajar keluar negeri baik itu dinegara yang mayoritas muslim seperti di Timur Tengah maupun di negara negara yang memiliki penduduk muslimnya merupakan kaum minoritas. Para santri yang belajar dan bekerja di negara yang kedua ini memiliki cerita yang sangat menarik untuk diketahui dan bisa menjadi referensi telah terjadinya transformasi para santri yang awalnya dikenal hanya sebagai kaum ”tradisionalis” sekarang menjadi lebih ”modern” dengan pengusaan ilmu yang lebih beragam.
Pada tahun 2017, para santri yang sedang belajar di Tiongkok mendirikan Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama atau lebih dikenal dengan PCI NU Tiongkok. Dan Alhamdulillah pada tahun 2019, PCI NU Tiongkok mengajak pada santri untuk menuliskan pengalaman mereka saat melaksanakan study di Tiongkok dalam bentuk buku. Awalnya buku tersebut kami beri judul ” Islam, Indonesia-Tiongkok: Pergumulan Santri Indonesia di China”. Saat ini buku tersebut sudah melalui beberapa kali perubahan terutama data-data dan beberapa penambahan tulisan. Pada kegiatan Satu Abad NU, kami dari PCI NU Tiongkok mencoba untuk memberikan kontribusi, yaitu dengan menerbitkan Cetakan Kedua buku tersebut dengan beberapa update dan artikel terbaru kerjasama dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia(KPG) Jakarta.
Pada tahun 2024 ini, dalam rangka menyemarakkan Hari Lahir ke 101 NU, PCI NU TIONGKOK berencana akan melaksanaan program tahunan NIHAO RAMADHAN 2024 yang akan dilakukan di Tiongkok dan Seminar serta Diskusi Buku ”SANTRI INDONESIA DI TIONGKOK” yang rencananya akan dilaksanakan di beberpa Kampus dan Pondok Pesantren di enam provinsi, yakni di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Aceh, Kalimantan Barat, dan NTB.
Salah satunya di Yogyakarta dengan bekerjasama antara PCINU Tiongkok dan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga yang akan dilaksanakan pada Senin, 25 Maret 2024 di Convention Hall Lt 2 UIN Sunan Kalijaga dengan dukungan dari beberapa pihak, yakni Sino Nusantara Institute, Yayasan Karir Protean Indonesia (YKPI), Protean Institute, Sumber Plastik Packing, Metro TV dan Metro Xinwen. Adapun Narasumber pada kegiatan ini adalah Ahmad Syaifuddin Zuhri, Ph. D (Cand) (PCINU Tiongkok), Budy Sugandi, Ph. D (PCINU Tiongkok), Moh. Khoerul Anwar, Ph. D (Dosen FDK UIN Sunan Kalijaga) dan Moderator adalah Himayatul Ittihadiyah, M. Hum (Dosen FADIB UIN Sunan Kalijaga).
